Cocok buat menu jajan anak-anak neh..
Dan kali ini ciloknya saya buat sedikit beda. Setelah direbus ciloknya ditusuki dan dibakar. Penyajiannya dilengkapi dengan mayo, susu kental manis sedikit dan keju. Bagi yang suka rasa gurih dan asin, cilok model begini pasti suka. Tapi berhubung lidah saya masih Jawa banget dan terbiasa dengan bumbu kacang yang cenderung manis saya cuma makan 1 tusuk. (tuh kan eksperimen sendiri tapi kurang cocok lidahnya). Anak saya yang order cilok malah bilang katanya enak banget. Laaaahhhh....ini laper apa doyan (padahal dia baru aja makan nasi uduk sepiring loh). Mungkin jika diberi sedikit kecap manis lebih afdol kali ya rasanya *kok nggak kepikir dari tadi sih*. Untung yang diberi keju cuma sedikit, sehingga sisa ciloknya masih bisa dinikmati bersama bumbu kacang. Dan saya suka yang pake bumbu kacang ini.
Untuk resep dibawah nanti air kaldunya saya ganti ebi karena stok kaldu ayam lagi kosong. Rasanya agak beda jika pake ebi. Gurihnya kaldu sapi/ayam dan ebi kan beda. Kalo ditanya lebih enak mana, saya bilang keduanya enak semua. Hanya masalah selera saja ya.
Sebagai penutup saya mau cerita tentang papan yang dijadikan meja potret itu ya. Sebenarnya itu adalah triplek untuk alas springbed. Seminggu yang lalu rumah nyaris kebanjiran lagi. Untuk antisipasi saya dan bapaknya anak-anak segera mengangkat springbed ke tempat yang lebih tinggi supaya tidak basah. Tau sendiri, dalam kondisi kering saja beratnya setengah mati apalagi kalo basah. Ketika diangkat itulah dibawahnya ada 2 lembar triplek sebagai alas. Satu sisi dicat putih dan sisi yang lain masih polos. Tanpa pikir panjang langsung saya "selamatkan" si triplek itu. Setelah banjir surut dan akan mengembalikan springbed ke tempat semula, triplek itu tidak saya kembalikan di tempatnya. Tau kan maksud saya ? Suami saya sempat protes sih tapi saya cuekin dan malah saya bilang "kan ntar bisa beli triplek lagi". Dia protes, karena mau nggak mau tugas beli triplek akan jatuh ke tangannya. Mana mungkin emak-emak mungil seperti saya bawa triplek ukuran hampir 2 meter sambil naik motor kan ????
Bahan :
150 gr aci/tapioka/kanji
150 gr tepung terigu
3 siung bawang putih, haluskan
1 sdm ebi, rendam air panas sampai empuk, haluskan
1 batang daun bawang, iris halus
250-300 ml air
1/2 sdt garam
Tepung terigu untuk cadangan
Mayonaise+ susu kental manis
keju cheddar diparut
saus sambal/tomat
Cara membuat :
- Campur aci, terigu, bawang putih dan daun bawang dalam wadah besar, aduk rata dan sisihkan.
- Rebus ebi, air dan garam sampai mendidih. Tuang kedalam campuran aci tadi sambil diaduk menggunakan sendok kayu, sedikit demi sedikit sampai bisa dipulung. Air jangan dituang semua. Lihat dulu kondisi tepung, jika dirasa sudah cukup, hentikan penggunaan airnya. Biarkan jadi hangat. Dengan menggunakan tangan, uleni sampai rata dan kalis. Jika terlalu lembek tambahkan terigu sedikit demi sedikit sampai bisa dipulung. Bentuk bulat-bulat.
- Panaskan air dalam panci sampai mendidih, beri 2 sdm minyak sayur. Rebus bulatan tadi sampai mengapung. Setelah mengapung lanjutkan merebus selama 10-15 menit supaya matang sampai ke dalam. Angkat dan tiriskan.
Resep lain: 1. Rujak Cireng
2. Cilok sambal kacang
0 comments:
Post a Comment