Mendaki Gunung Everest yang merupakan puncak tertinggi di Bumi
merupakan sebuah pencapaian dari sebuah mimpi bagi seorang pendaki
gunung. Dan impian tersebut dilaksanakan oleh seorang ibu yang juga
mengajak anaknya yang baru berusia 12 tahun untuk menggapai puncak Everest! Kita hanya bisa bilang: Wow!
Pada Selasa 14 Mei 2013, Theodora Sutcliffe dan anaknya, Zac telah mendaki selama kurang lebih 19 hari. Bagi Zac, pendakian ini sangatlah istimewa.
Sebagai remaja, sudah sewajarnya Zac tidak terlalu tertarik dengan
perjalanan ini. Namun kenyataannya, ia sangat menikmati pendakian ke
puncak tertinggi di dunia.
Ia sempat bermain bersama bayi sapi
gunung, meluncur di danau gletser yang beku, dan bermain lempar bola
salju. Di sana Zac juga bermain di lereng yang curam, melintasi sungai
beku, dan bermain dengan anak - anak suku Sherpa.
Ibu dan anak ini juga sempat melewati beberapa tugu peringatan para
pendaki yang telah meninggal dalam perjalanan mendaki. Saat belum
terlalu tinggi, mereka menikmati perjalanan melewati hutan juniper dan
pinus yang dihuni oleh kawanan burung merak dan kambing liar.
Mereka
pun berkisah mengalami pemandangan magis pertama melihat Gunung Everest. Momen saat segumpal salju mengalir dari puncaknya, yang dibawa
angin, terlihat sungguh memesona. Sebagai ibu, Theodora telah
mempersiapkan Zac untuk berekspektasi sebuah perjalanan yang sulit.
Namun ternyata, perjalanan mereka malah terasa lebih mudah dari yang
dibayangkan.
"Kami harus naik secara perlahan untuk menghindari
mabuk ketinggian. Sehingga kami berjalan tidak lebih dari dua atau tiga
jam per hari," lanjut Theodora.
Mereka memilih rute yang lebih
menarik tapi lebih menantang daripada perjalanan standar. Ibu dan anak
ini mengikuti Sungai Koshi Dudh hingga Gokyo Ri. Di sana mereka pun
melihat Matahari terbit terindah yang pernah dilihat ibu dan anak ini.
"Melintasi
sungai es merupakan bagian dari pengalaman yang saya tidak akan pernah
lupa. Namun setiap detik di Everest BaseCamp sungguh pengalaman yang
sangat berharga," tutup Theodora.
Rupanya ini bukanlah petualangan pertama mereka. Mereka berdua juga pernah menjelajah Indonesia. Dengan naik motor matic, mereka pernah menempuh ekspedisi dari Bali sampai Timor Leste.
Seorang Ibu Mendaki Everest Bersama Anaknya, Kenapa Nggak?
Written By Unknown on Thursday, May 30, 2013 | 10:35 AM
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 comments:
Post a Comment