“Aku pernah melihat khatam (kenabian)…. Ia terletak antara kedua bahu Rasulullah saw. Bentuknya seperti sepotong daging berwarna merah sebesar telur burung dara.” (Diriwayatkan oleh Sa’id bin Ya’qub at Thalaqani dari Ayub bin Jabir, dari Simak bin Harb yang bersumber dari Jabir bin Samurah r.a.)
“Apabila `Ali k.w. menceritakan sifat
Rasulullah saw. maka ia akan bercerita panjang lebar. Dan ia akan
berkata: `Diantara kedua bahunya terdapat Khatam kenabian, yaitu khatam
para Nabi. (Diriwayatkan oleh Ahmad bin `Ubadah ad Dlabi `Ali bin Hujr
dan lainnya, yang mereka terima dari Isa bin Yunus dari `Umar bin
`Abdullah, dari `Ibrahim bin Muhammad yang bersumber dari salah seorang
putera `Ali bin Abi Thalib k.w.)
Dalam suatu riwayat, Alba’bin Ahmar al
Yasykuri mengadakan dialog dengan Abu Zaid `Amr bin Akhthab al Anshari
r.a. sbb: “Abu Zaid berkata: `Rasulullah saw bersabda kepadaku : `Wahai
Abu Zaid mendekatlah kepadaku dan usaplah punggungku’. Maka punggungnya
kuusap, dan terasa jari jemariku menyentuh Khatam. Aku (alba’ bin Ahmar
al Yasykuri) bertanya kepada Abu Zaid: `Apakah Khatam itu?’ Abu Zaid
menjawab: `kumpulan bulu-bulu*’. (Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar,
dari Abu `Ashim dari `Uzrah bin Tsabit yang bersumber dari Alba’bin
Ahmar al Yasykuri)
• Ia mengatakan kumpulan bulu-bulu
dikarenakan ia hanya dapat merasakan dengan rabaan tangannya saja, tidak
melihat dengan mata kepala. Jadi yang dikatakan itu hanya berdasar
rabaan belaka, yang teraba olehnya adalah bulu yang tumbuh di sekitar
Khatam
0 comments:
Post a Comment