TEMU IRENG (Curcuma aeruginosa
) Nama daerah dikenal dengan nama temu ireng(Jawa, Sumatera, Bali),
tamu hitam (Minangkabau) temo ireng adalah salah satu temu-temuan yang
juga banyak memiliki khasiat yang menguntungkan bagi kesehatan manusia.
Anak Ibu Cacingan Jelas Tidak
dapat dipungkiri bahwa adanya cacing di tubuh, akan membuat sang
anak/orang yang menjadi induk semangnya menjadi kurus, karena sang
cacing merampok zat gizi yang seharusnya diterima oleh tubuh. bahwa cacingan tidak hanya menyerang anak-anak saja, tetapi orang dewasa pun juga bisa terkena apabila hygienitasnya jelek.
Mengapa kita tidak melirik obat alternatif yang
berasal alam ,yang telah terbukti secara empiris dan ilmiah sebagai
penghalau cacing. Untuk diketahui, saat ini banyak tumbuhan obat yang
masih aktif dipakai sebagai obat anti cacing di berbagai benua di dunia
seperti Afrika, Asia dan Amerika latin. Bagi Indonesia sendiri, salah
satu tumbuhan obat yang telah digunakan turun-temurun dan terbukti
secara ilmiah sebagai obat cacing adalah rimpang temu ireng. Namun
jangan salah , ternyata selain sebagai obat cacing, rimpang ini juga
memiliki khasiat lain yang tidak kalah mengagumkan
Kandungan zat yang dipunyainya
antara lain : adalah minyak atsiri ±2 % dengan komponen kurzerenon,
monoterpen dan seskuiterpen ( isofuranodien, furanodienon,
dehidrokurdion, kukurmenon dan zedoarol) , pati, damar dan lemak.
Bahan yang umum digunakan sebagai obat tradisonal adalah perasaan
,rebusan atau seduhan dari rimpang tanaman ini.
untuk mengobati penyakit cacingan :
diperlukan temu ireng ±sebesar satu ruas jari dan ½ gelas air panas.
akan lebih baik bila kita menggunakan perasan langsung dari rimpang temu
ireng ini dengan menggunakan air masak,
Zat aktif yang berkhasiat sebagai obat cacing diantaranya adalah minyak atsiri (monoterpen dan seskuiterpen).
Takaran Untuk Obat Cacingan :
1. Untuk
anak 3 - 5 tahun diminumkan 1 kali sehari 2 sendok makan, anak 6 - 8
tahun 1 kali sehari 5 sendok makan, anak 9 - 12 tahun 1 kali sehari 8
sendok makan dan dewasa 1 kali sehari ½ gelas.
2. Nafsu Makan Meningkat :
Kegunaan untuk meningkatkan nafsu makan ini pun tidak terbatas bagi
anak-anak saja. Bila anda merasa tiba-tiba nafsu makan hilang tanpa
sebab , mengapa tidak mencoba minum rebusan temu ireng ini 1-2 kali
sehari ½ - 1 gelas.
3. Manfaat Temu Ireng Bagi Wanita
: Bagi para wanita terutama ibu-ibu ternyata temu ireng ini mempunyai
khasiat yang khusus pula. Walau belum ada penelitian ilmiah ataupun
laporan ilmiah mengenai hal ini, tetapi beberapa pustaka mencantumkan
bahwa sebagai obat tradisional, rimpang ini telah lama digunakan atau
diberikan kepada wanita nifas untuk memperlancar pembersihan. Bahkan di
temukan pula bahwa temu ireng ini merupakan bagian utama dari minuman
yang diberikan kepada wanita nifas dalam waktu antara 1 – 3 hari setelah
melahirkan karena khasiatnya yang diduga sebagai pembersih darah.
4. Rebusan
dari rimpang temu ireng ini mempunyai kemampuan untuk mengembalikan
kesehatan uterus sang ibu setelah melahirkan baik secara normal maupun
melalui pembedahan dan dapat membantu mengatasi rasa sakit pada uterus.
Namun demikian penelitian mengenai keamanannya bagi ibu-ibu yang
menyusui belum banyak diketahui.
Pengolahan Serbuk temu ireng untuk obat tradisional :
Sedang untuk praktisnya anda bisa juga membuat ramuan tradisional dari
simplisia temu ireng dengan cara cuci bersih rimpang tersebut, tiriskan
dan potong tipis-tipis (3 mm) dengan arah melintang. Keringkan dengan
cara diangin-anginkan ( jangan dibawah sinar matahari langsung) sampai
benar-benar kering. Kemudian simpan dalam wadah yang bersih .
Selanjutnya anda tinggal memakai simplisia ini sesuai dengan kebutuhan.
Dosis umum yang dipakai adalah 1 sendok makan peres serbuk temu ireng
yang diseduh dengan air mendidih (air panas) sebanyak 1/2 gelas (100cc),
kemudian biarkan dingin dan mengendap, dan minumlah airnya saja tanpa
endapannya. Ramuan ini dapat diminum 1- 2 kali sehari
Selamat Mencoba Semoga Alloh Memberi Kesembuhan…Amiiin…
0 comments:
Post a Comment