Cara membuat Lem Pulut menjebak Burung?
Setelah sekian waktu dari kecil hingga sekarang yang selalu terngiang dalam hati, kegiatan dimasa kecil yang sangat jauh berbeda dengan anak-anak dimasa
sekarang yang lebih cinta kepada Playstation, sehingga menjadi mereka kurang
menyenangi lingkungan, acuh tak acuh, induvidual. Bahkan kadang tidak tahu
dengan kampung ataupun bahasa daerah sendiri.
Dimasa lalu yang sering kami lakukan dengan teman-teman kami berbagai kegiatan yang jauh dari kehidupan hingar bingar, sehingga antar kami pun mencari kegiatan yang mengasyikkan, sangat Ndesooo.. diantaranya menjebak burung.
Kegiatan tersebut adalah menangkap burung dengan cara tradisional sekali , untuk pertama kali yang kami persiapkan adalah pulut (lem alam dari getah karet), adapun cara membuat pulut adalah mengumpulkan getah pohon karet (menyadap) selanjutnya dimasak dan dicampur dengan oli kotor sampai mengental dan berubah warna mengental, Pulut ini (lem alam dari getah) bisa bertahan sampai tahunan (pengalaman & pengujian).
Penempatan:
Dimasa lalu yang sering kami lakukan dengan teman-teman kami berbagai kegiatan yang jauh dari kehidupan hingar bingar, sehingga antar kami pun mencari kegiatan yang mengasyikkan, sangat Ndesooo.. diantaranya menjebak burung.
Kegiatan tersebut adalah menangkap burung dengan cara tradisional sekali , untuk pertama kali yang kami persiapkan adalah pulut (lem alam dari getah karet), adapun cara membuat pulut adalah mengumpulkan getah pohon karet (menyadap) selanjutnya dimasak dan dicampur dengan oli kotor sampai mengental dan berubah warna mengental, Pulut ini (lem alam dari getah) bisa bertahan sampai tahunan (pengalaman & pengujian).
Penempatan:
Pasang lem tersebut (pulut)
pada sebatang ranting lurus dan diletakkan diatas genangan air, air disini
dimaksud adalah air sungai yang kecil (menggenang) tujuannya
adalah mengharapkan burung hinggap diranting tersebut dan terperangkap lem
(pulut), atau bisa juga di ikat disamping/disekitar kandang burung pemikat
yang kita pasang.
atau dengan cara mencari tempat burung beristirahat
sore hari juga menggunakan Pulut, bedanya disini kita lebih dominan untuk
menarik burung hinggap dan berkumpul dengan cara membuat tibunan
daun/ranting/pohon untuk berteduh/bersembunyi sambil menggesekkan kaca dengan gabus (sehingga terdengar suara mirip burung)/menabur biji-bijian makanannya, sehingga burung tertarik mendekat dan
hinggap di ranting.
Begitulah…
Begitulah…
Namun (di Jawa) Ada Juga yang memakai getah buah nangka dan direbus, agar tidak mongering / berkerak pd
saat dipasang.
Tapi saya sudah mencoba memakai lem tikus (yang tidak beracun) dan berhasil membuat lengket burung. (percobaan saya kepada burung emprit, dengan cara menabur makanan di tanah). dan lem saya oles ke ranting kering lalu saya taruh saja di tengah2 taburan makanan itu.
Tapi saya sudah mencoba memakai lem tikus (yang tidak beracun) dan berhasil membuat lengket burung. (percobaan saya kepada burung emprit, dengan cara menabur makanan di tanah). dan lem saya oles ke ranting kering lalu saya taruh saja di tengah2 taburan makanan itu.
WARNING!!!! Tangkap SATU saja, Biarkan alam tetap berkicau.
by: restacool
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteGan,ini klo pake getah karet yg sudah keras bisa. Gak ya,
ReplyDeleteMaaf gan mau tanya perbandingan
ReplyDeleteKaret sama oli nya berapa ya?
Bermanfaat sekali thanks gan..
ReplyDeletegetah karet nya y msih encer pa pakek y udh keras bisa gk
ReplyDelete