Home » » Ubah Kelistrikan Yamaha Mio Jadi DC (Agar AKI Motor gak tekor)

Ubah Kelistrikan Yamaha Mio Jadi DC (Agar AKI Motor gak tekor)

Written By Unknown on Tuesday, September 17, 2013 | 11:50 AM



Yamaha Mio punya sistem penerangan lampu tipe AC. Ketika aplikasi lampu HID (High Intensity Discharge), maka aki di skubek berkapasitas 113 cc itu bisa saja tekor. Apalagi, arus pengisian aki dari kiprok belum tentu kuat dan stabil buat suplai arus besar yang dibutuhkan sistem lampu HID. Maka itu, sistem kelistrikan kudu diubah jadi DC.

Cara ubah sistem kelistrikan itu bisa tempuh lewat penggantian kiprok. Cukup ganti kiprok Yamaha Mio dengan kiprok Honda Tiger. Tapi, harus teliti merangkainya.

Itu karena rangkaian di kiprok Tiger punya lima terminal kabel. Di bagian atas ada tiga. Terminal di sisi paling kiri atas, dihubungkan ke kabel merah (aki Mio), trus ke kunci kontak. Lalu, terminal bagian tengah atas arus balik dari kunci kontak ke kiprok (kabel cokelat). Terminal paling kanan, untuk masa (ground). Sedangkan di bagian bawah, ada dua terminal. Kedua terminal ini, punya fungsi sama. Yaitu, buat arus dari sepul. Lebih jelas lihat gambar rangkaian di atas.

Tapi, ketika dipasang di Mio, tentu butuh penyesuaian lagi. Terutama, dari terminal yang di bagian bawah. Karena kalau bagian atas, fungsinya sama.

Dari Mio, buat antar arus ke kiprok pakai kabel warna putih, hitam dan kuning. Nah, ketika dipasang ke kiprok Tiger, hanya dua kabel yang dipakai. Yaitu, hitam dan putih. Kedua kabel ini mengambil tempat di terminal bagian bawah. Posisi kabelnya bebas pilih. Mau yang hitam disisi kiri atau kanan juga bisa.

Lewat metode ini, sistem kelistrikan menjadi fullwave. Tapi, agar pengisian aki makin enggak tekor, selain ganti kiprok Honda Tiger, bisa juga andalkan regulator tambahan. Misalnya, bikinan VRT (Violeta Rumble Team).

Fungsinya buat mengatur dan meregulasi pengisian dan sistem charging. Harga tergantung untuk motor apa. Misal, buat Honda Vario Rp 400 ribu, Yamaha Mio Rp 350 ribu. Itu termasuk ongkos pasang.

Tentunya melalui pemasangan rangkaian kabel yang benar dan penambahan part seperti regulator, bikin kebutuhan listrik terpenuhi. So, tak ada istilah lagi aki tekor.

Referensi: motorplus.otomotifnet.com
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Bro Comment :

follower facebook

tweet

Polling:

Bagaimana Menurut Anda Blog ini?
Bagus0%
Lumayan0%
Kurang0%
Kurang sekali0%

ads

Isi Blog:

Powered By Blogger

Artikel:

People View

 
Support : http://belajarofficeizzat.blogspot.com | http://tutorbuatblogizzat.blogspot.com | http://aldebaranizzatd.blogspot.com/
Copyright © 2013. Serbaserbi - All Rights Reserved
Template added by Creating Website Publis Blog Mas Template
Proudly powered by Blogger