Mask of samurai
History
o
The samurai began as a special group of warriors
meant to protect the noble class in ancient Japan around the eighth century.
They were magnificent swordsmen and had to have excellent armor that would
allow them to move swiftly during fights. By the 16th century, masks were added
as a necessary addition to the armor, protecting the head and face. Over time,
the masks evolved to include extra features, both functional and artistic.
o
Samurai dimulai
sebagai kelompok khusus prajurit
dimaksudkan untuk melindungi kelas mulia di Jepang
kuno sekitar abad kedelapan. Mereka adalah pedang megah
dan harus memiliki baju besi yang sangat baik yang akan memungkinkan mereka untuk bergerak cepat
selama perkelahian. Pada abad ke-16, masker ditambahkan
sebagai tambahan yang diperlukan
untuk baju besi, melindungi
kepala dan wajah. Seiring waktu, topeng berevolusi
untuk menyertakan fitur tambahan,
baik fungsional dan
artistik.
Clan Symbols
o
Each mask contains clues to a samurai's function
or clan identity. Various markings, colors, and style of mask would link
samurai to the same group or region. Most masks included a form of antlers or
horns protruding from the top of the mask. Clan symbols like sunbursts or
crests were usually found in a special socket just above the forehead or at the
back and the sides of the head. The markings could mean many things, serving as
each clan's unique symbolism.
- Setiap Topeng berisi petunjuk untuk fungsi samurai atau identitas klan. Berbagai tanda, warna, dan gaya Topeng akan menghubungkan samurai ke kelompok yang sama atau wilayah. Kebanyakan topeng termasuk bentuk tanduk atau tanduk menonjol dari bagian atas topeng. Clan simbol seperti sunbursts atau puncak-puncak yang biasanya ditemukan dalam soket khusus hanya di atas dahi atau di belakang dan samping kepala. Tanda-tanda bisa berarti banyak hal, menjabat sebagai simbolisme yang unik masing-masing klan.
Function
o
Samurai masks were more complex than simple
protection and decoration. The angry faces that were created on the mask were
meant to terrify the enemy. While the masks did often give clues as to a
samurai's clan or region, they helped to hide the face of each samurai, so that
he could not be recognized. Hiding not only identity, the masks also hid any
terror that might be found in the samurai's face, giving him the appearance of
undaunted courage.
o
Topeng Samurai
lebih kompleks daripada perlindungan sederhana dan dekorasi. Wajah-wajah marah yang
dibuat pada topeng itu
dimaksudkan untuk menakut-nakuti musuh.
Sementara topeng memang
sering memberikan petunjuk tentang
klan samurai atau
wilayah, mereka membantu untuk
menyembunyikan wajah samurai
masing-masing, sehingga ia tidak dapat dikenali. Menyembunyikan tidak hanya identitas, topeng
juga menyembunyikan setiap teror yang
mungkin ditemukan di wajah
samurai, memberinya penampilan keberanian gentar.
Types
o
Masks were made of several different materials.
The base of the mask was made of leather or metal, shaped into a protective
covering. Paint, animal hair, metals and wood were used to decorate the outside
of the mask. The masks were made by hand, either riveted or sewn together when
made of leather. Some masks were painted red on the inside, which tinted the
face of the samurai red, making them even more fearsome.
o
Topeng terbuat
dari beberapa bahan yang berbeda. Dasar topeng terbuat
dari kulit atau logam, dibentuk menjadi lapisan pelindung. Cat, bulu hewan, logam
dan kayu yang digunakan
untuk menghias bagian luar masker. Topeng dibuat
dengan tangan, baik dikeling atau dijahit bersama-sama
ketika terbuat dari kulit. Beberapa
masker dicat merah
di dalam, yang berwarna wajah merah
samurai, membuat mereka bahkan lebih menakutkan.
Considerations
o
Samurai masks were not only important to those
who wore the masks, but also to those who made them and to the families of the
samurai. Mask makers won high regard for their specialized craft. Masks also
reflected the samurai's code, or bushido which promoted never-ending courage
and sacrifice. The masks mirrored the code of bushido because they covered a
samurai's fear, if any. Families of samurai continued the pride, passing the
mask on to other generations, sometimes to a young future samurai.
o
Topeng Samurai
tidak hanya penting untuk mereka yang mengenakan topeng,
tetapi juga untuk orang-orang yang membuat mereka dan kepada keluarga samurai. Pembuat topeng memenangkan menjunjung tinggi kerajinan khusus mereka. Masker juga
tercermin kode samurai, atau bushido yang
dipromosikan tidak pernah berakhir
keberanian dan pengorbanan. Topeng mencerminkan kode
bushido karena mereka menutupi ketakutan samurai,
jika ada. Keluarga samurai terus kebanggaan,
melewati topeng kepada
generasi lain, kadang-kadang
seorang samurai masa muda.
Free Hit Counter
0 comments:
Post a Comment