Terkadang, pemilik
Yamaha Mio suka dibingungkan. Iya, dibingungkan oleh adanya suara
mendecit ketika awal memacu matik kesayangannya. Begitu dicermati,
masalah itu taunya muncul dari mangkuk kopling. Mengatasinya, cukup
dilem ulang.
Sebelum masuk ke cara penanganan, baiknya coba cari tahu dulu awal permasalahannya. Dalam keadaan baru, mangkuk CVT Mio sudah aplikasi semacam lapisan lem pada bagian ujung luar.
"Fungsi komponen ini untuk mencegah timbulnya bunyi berdecit akibat gesekan,” ungkap Toni Suwaryanto dari Toni Jaya Motor (TJM) di Jl. Padang Panjang No. 1, Manggarai, Jakarta Selatan.
Tapi, seiring pemakaian, kelamaan bisa dipastikan kalau lapisan itu sudah mulai aus. Terlebih, lapisannya memang tipis. Akibatnya, timbul decit atau suara mendesing. Maka itu, pebengkel 43 tahun ini hanyak menyarankan untuk memberi lapisan lem ulang.
Tanpa sebut merek, sobat bisa gunakan lem besi yang langkah pemakaiannya dicampur. “Biasanya, pakai lem seperti itu. Lebih kuat dan enggak mudah tergerus. Apalagi kalau dioles tipis dengan lebar sekitar 0,5 cm,” sebut pria yang bengkelnya sering jadi langganan komunitas Nouvo Owners Society (NOS).
Tapi, bukan berarti harus pakai lem tipe itu aja ya. “Pakai lem instan yang model cairan juga bisa. Itu sudah saya buktikan selama setahun, masalah enggak balik lagi,” timpal Uci, salah satu pemakai Mio yang tinggal di bilangan Tanah Kusir III, Jakarta Selatan.
Masih kata Uci yang biasa dipanggil Uchay itu, pakai lem apa saja bisa. Termasuk lem buat paking. Asalkan, jangan dilas. “Kalau dilas, malah nantinya bisa bikin mangkuk peyang,” yakinnya.
Sebelum masuk ke cara penanganan, baiknya coba cari tahu dulu awal permasalahannya. Dalam keadaan baru, mangkuk CVT Mio sudah aplikasi semacam lapisan lem pada bagian ujung luar.
"Fungsi komponen ini untuk mencegah timbulnya bunyi berdecit akibat gesekan,” ungkap Toni Suwaryanto dari Toni Jaya Motor (TJM) di Jl. Padang Panjang No. 1, Manggarai, Jakarta Selatan.
Tapi, seiring pemakaian, kelamaan bisa dipastikan kalau lapisan itu sudah mulai aus. Terlebih, lapisannya memang tipis. Akibatnya, timbul decit atau suara mendesing. Maka itu, pebengkel 43 tahun ini hanyak menyarankan untuk memberi lapisan lem ulang.
Tanpa sebut merek, sobat bisa gunakan lem besi yang langkah pemakaiannya dicampur. “Biasanya, pakai lem seperti itu. Lebih kuat dan enggak mudah tergerus. Apalagi kalau dioles tipis dengan lebar sekitar 0,5 cm,” sebut pria yang bengkelnya sering jadi langganan komunitas Nouvo Owners Society (NOS).
Tapi, bukan berarti harus pakai lem tipe itu aja ya. “Pakai lem instan yang model cairan juga bisa. Itu sudah saya buktikan selama setahun, masalah enggak balik lagi,” timpal Uci, salah satu pemakai Mio yang tinggal di bilangan Tanah Kusir III, Jakarta Selatan.
Masih kata Uci yang biasa dipanggil Uchay itu, pakai lem apa saja bisa. Termasuk lem buat paking. Asalkan, jangan dilas. “Kalau dilas, malah nantinya bisa bikin mangkuk peyang,” yakinnya.
(motorplus-online.com)
Penulis : Eka | Teks Editor : Nurfil | Foto : Boyo
0 comments:
Post a Comment