Ciri-Ciri Wanita Sedang dalam Masa Subur | Sebagai salah satu upaya
dalam mempercepat keberhasilan program kehamilan Anda adalah dengan
mengetahui kapan wanita Anda mengalami masa subur. Pada artikel
sebelumnya saya juga sudah memberikan cara menghitung masa subur wanita
setelah haid. Di sana telah digambarkan bahwa ada wanita yang memiliki
siklus haid teratur dan ada yang tidak. Namun kita tidak bisa
beranggapan bahwa wanita yang tidak memiliki siklus haid teratur adalah
wanita yang tidak subur.
Untuk memudahkan gambaran bagaimana cara mengetahui ciri-ciri wanita subur, berikut ini akan saya berikan beberapa metode untuk mengetahuinya. Yang saya maksud tentang ciri-ciri wanita subur yaitu tanda-tanda wanita memang sedang dalam masa subur. Bukan dalam makna secara umum.
Ciri-Ciri Wanita Sedang dalam Masa Subur
Untuk mengetahui wanita yang sedang subur, berikut ciri-cirinya :
Terjadinya Peningkatan Suhu Tubuh. Masa subur wanita dengan siklus haid normal adalah hari ke-12 hingga hari ke-16 sejak haid pertama. Selain dengan menghitung secara kalender, masa subur wanita dapat diketahui dengan adanya peningkatan suhu tubuh. Peningkatan ini terjadi bukan karena wanita sedang sakit, tapi dalam keadaan badan sehat seperti biasa. Peningkatan suhu tubuh yang terjadi adalah sekitar 0,2 derajat Celcius setiap hari selama 10 hari berturut-turut. Anda dapat meletakkan thermometer biasa di bawah ketiak setiap pagi untuk mengetahui peningkatan ini.
Cairan Serviks Mengalami Perubahan. Wanita pada masa subur memiliki cairan serviks yang mirip dengan putih telur, ciri-cirinya yakni cairan serviks cair, kenyal dan lebih jernih dari biasanya. Pada kondisi yang sedang tidak subur keadaan cairan serviks terlihat lebih kental. Kadang bahkan tidak keluar sama sekali.
Bergairah Tinggi. Ketika melakukan hubungan intim di masa subur, wanita akan terlihat lebih bergairah dari biasanya. Hal ini akan berakibat pada wanita yang selalu ingin melakuka hubungan di masa suburnya. Wajar lah, gairah meningkat berarti keinginan untuk melakukan hubungan badan juga meningkat.
Adanya Perubahan Posisi Serviks. Ketika sedang ovulasi (masa wanita subur), posisi serviks dapat dijangkau dengan jari. Sedangkan pada saat tidak berovulasi, posisi serviks ini jauh lebih ke atas, sehingga tidak dapat tersentuh. Untuk menguji hal ini, Anda dapat memasukkan jari Anda secara lurus ke dalam Miss V. Jika memang sedang dalam masa subur, maka Anda akan dapat menyentuh bagian ujung serviks, rasanya seperti bagian ujung hidung.
Menghitung Masa Subur Berdasarkan Kebiasaan Sebelumnya. Cara ini sudah saya jelaskan pada artikel Menghitung Masa Subur Wanita. Dengan cara ini Anda dapat mengetahui masa subur, dan merencanakan hubungan intim di sekitar masa itu.
Melunaknya Payudara. Kondisi masa subur ini hampir sama dengan kondisi kehamilan, sehingga banyak sekali hormon yang berkumpul pada masa ini. Dengan begitu, payudara akan terasa lebih lunak dari hari biasanya.
Terjadinya Flek. Ketika masa subur biasanya wanita mengalami bercak-bercak darah yang tertinggal di celana dalam. Hal ini sering terjadi pada masa subur.
Perut Terasa Kembung. Di masa subur, anda mungkin merasa bahwa celana Anda terasa sempit, meskipun tidak sedang kekenyangan atau berat badan naik. Hal ini biasa terjadi karena pada masa ovulasi ini tubuh sedang meyimpan air dalam kondisi yang banyak.
Menggunakan Alat Tes Ovulasi. Alat Tes Ovulasi ini gunanya sangat mirip dengan test pack dalam pengujian kehamilan. Dengan menggunakan alat ini maka validitas bahwa anda sedang subur memang tak perlu diragukan. Sayangnya harganya lumayan mahal.
Untuk memudahkan gambaran bagaimana cara mengetahui ciri-ciri wanita subur, berikut ini akan saya berikan beberapa metode untuk mengetahuinya. Yang saya maksud tentang ciri-ciri wanita subur yaitu tanda-tanda wanita memang sedang dalam masa subur. Bukan dalam makna secara umum.
Ciri-Ciri Wanita Sedang dalam Masa Subur
Untuk mengetahui wanita yang sedang subur, berikut ciri-cirinya :
Terjadinya Peningkatan Suhu Tubuh. Masa subur wanita dengan siklus haid normal adalah hari ke-12 hingga hari ke-16 sejak haid pertama. Selain dengan menghitung secara kalender, masa subur wanita dapat diketahui dengan adanya peningkatan suhu tubuh. Peningkatan ini terjadi bukan karena wanita sedang sakit, tapi dalam keadaan badan sehat seperti biasa. Peningkatan suhu tubuh yang terjadi adalah sekitar 0,2 derajat Celcius setiap hari selama 10 hari berturut-turut. Anda dapat meletakkan thermometer biasa di bawah ketiak setiap pagi untuk mengetahui peningkatan ini.
Cairan Serviks Mengalami Perubahan. Wanita pada masa subur memiliki cairan serviks yang mirip dengan putih telur, ciri-cirinya yakni cairan serviks cair, kenyal dan lebih jernih dari biasanya. Pada kondisi yang sedang tidak subur keadaan cairan serviks terlihat lebih kental. Kadang bahkan tidak keluar sama sekali.
Bergairah Tinggi. Ketika melakukan hubungan intim di masa subur, wanita akan terlihat lebih bergairah dari biasanya. Hal ini akan berakibat pada wanita yang selalu ingin melakuka hubungan di masa suburnya. Wajar lah, gairah meningkat berarti keinginan untuk melakukan hubungan badan juga meningkat.
Adanya Perubahan Posisi Serviks. Ketika sedang ovulasi (masa wanita subur), posisi serviks dapat dijangkau dengan jari. Sedangkan pada saat tidak berovulasi, posisi serviks ini jauh lebih ke atas, sehingga tidak dapat tersentuh. Untuk menguji hal ini, Anda dapat memasukkan jari Anda secara lurus ke dalam Miss V. Jika memang sedang dalam masa subur, maka Anda akan dapat menyentuh bagian ujung serviks, rasanya seperti bagian ujung hidung.
Menghitung Masa Subur Berdasarkan Kebiasaan Sebelumnya. Cara ini sudah saya jelaskan pada artikel Menghitung Masa Subur Wanita. Dengan cara ini Anda dapat mengetahui masa subur, dan merencanakan hubungan intim di sekitar masa itu.
Melunaknya Payudara. Kondisi masa subur ini hampir sama dengan kondisi kehamilan, sehingga banyak sekali hormon yang berkumpul pada masa ini. Dengan begitu, payudara akan terasa lebih lunak dari hari biasanya.
Terjadinya Flek. Ketika masa subur biasanya wanita mengalami bercak-bercak darah yang tertinggal di celana dalam. Hal ini sering terjadi pada masa subur.
Perut Terasa Kembung. Di masa subur, anda mungkin merasa bahwa celana Anda terasa sempit, meskipun tidak sedang kekenyangan atau berat badan naik. Hal ini biasa terjadi karena pada masa ovulasi ini tubuh sedang meyimpan air dalam kondisi yang banyak.
Menggunakan Alat Tes Ovulasi. Alat Tes Ovulasi ini gunanya sangat mirip dengan test pack dalam pengujian kehamilan. Dengan menggunakan alat ini maka validitas bahwa anda sedang subur memang tak perlu diragukan. Sayangnya harganya lumayan mahal.
0 comments:
Post a Comment