Budidaya kroto tanpa pohon – Sedikit ulasan mengenai Kroto. Kroto adalah nama yang diberikan oleh orang Jawa untuk campuran larva dan pupa semut penganyam Asia (terutama Oecophylla smaragdina). Campuran ini terkenal di kalangan pencinta burung dan nelayan di Indonesia, karena larva semut populer sebagai umpan ikan, dan juga sebagai makanan tambahan untuk meningkatkan ketrampilan burung-burung pedendang. Para penggemar burung memberi kroto yang kaya protein dan vitamin untuk burung peliharaannya demi kepuasan mereka mendengarkan kicauan burung yang merdu atau waktu mereka menyiapkan burung-burungnya untuk mengikuti lomba burung pedendang.
Semut penganyam dapat ditemukan mulai dari India sampai Australia dan di seluruh kepulauan Indonesia, kisaran habitatnya* luas, termasuk kawasan pesisir, hutan-hutan sekunder* dan perkebunan. Semut ini terkenal sebagai pemangsa yang agresif dan membuat sarang di pepohonan. Semut-semut ini bisa menyerbu hampir semua jenis pohon, tetapi cenderung lebih menyukai pohon buah-buahan, seperti nangka atau mangga. Koloni tertentu mungkin membuat sarang di sebuah pohon atau bahkan beberapa pohon. Ratu semut terdapat di salah satu sarang yang paling tinggi, telur-telurnya tersebar di beberapa tempat koloni lain yang berdekatan. Bentuk sarang semut penganyam paling rumit di antara sarang-sarang semut lainnya, karena spesies Oecophylla menggunakan kelenjar sutera yang sudah berkembang dengan baik di dalam larvanya untuk menganyam dan merekatkan sarang yang terbuat dari dedaunan segar – itulah asal namanya – semut penganyam.
Habitat asli kroto adalah di pepohonan. Kroto membuat sarang dengan menggabungkan daun untuk di jadikan rumah. Namun selain itu budidaya kroto tanpa pohon bisa dilakukan. Inilah tahapan-tahapan nya
Tutorial Budidaya kroto tanpa pohon
Kita cari sarang ratu semut rangrang / semut merah penghasil kroto. Perlu kerja keras untuk mengerahui satu per satu sarang semut rangrang / semut merah untuk menemukan sang ratu. Begitu kita temukan, potong cabang tempat semut bersarang dan kita letakkan ke pohon inang baru. Agar mereka cepat nyaman di tempat baru, suguhi dengan bangkai serangga dan cairan manis. Secara alaminya, semut rangrang / semut merah penghasil kroto dapat menghasilkan hingga 1 kg kroto dalam 10 hari.
Peran manusia dengan menyediakan cairan manis, bangkai hewan-hewan kecil, tulang atau sisa makanan berdaging lainnya akan meningkatkan produksi. Sarang atau koloni semut rangrang / semut merah penghasil kroto di dalam satu pohon bisa mencapai lebih dari satu, yang terdiri atas sarang pusat, sarang telur, dan sarang satelit. Sarang pusat biasanya terletak di tajuk pohon. Di sarang pusat ini berdiam ratu semut, yang jumlahnya mencapai 2-6 ekor per koloni.
Ratu semut berukuran paling besar. Sarang telur, berukuran sedang, merupakan tempat telur dan larva semut. Sarang satelit tersebar di tempat-tempat tertentu di pohon sebagai pos terdekat gudang makanan. Ini salah satu cara bertahan dari pengganggu atau musuh alami.
Demikian artikel mengenai budidaya kroto tanpa pohon. Semoga bermanfaat
Artikel yang terkait budidaya kroto tanpa pohon : cara ternak kroto, ternak kroto tanpa ratu, ternak kroto di toples, ternak kroto media bambu, beternak kroto, cara beternak kroto, ternak semut rangrang, budidaya kroto tanpa pohon, bisnis kroto
Ternak Kroto Media Toples
Tak bisa di pungkiri Kroto Semut Rangrang sangat dicari oleh
para perternak Burung ata yang seringdi sebut Kicau Mania. yang
sebelumnya kroto hanya si cari tapi sekarang kroto dapat di hasilkan sendiri
dengan cara membudidayakan semut rangrang. pertanyaan yang timbul bagaimana
membudidayakansemutrangrang??? bila ada usahapasti akan ada hasilnya. Bagi para
kicau mania sekarang gak usah kawatir akan kekurangan kroto. karenakroto
sekarang dapat diternakkan. caranya??? akan kita ulas.,.,
Budidaya Kroto
dengan Media Toples apa sajayang harus d siapkan??? tentu saja rumah tempat sarang semut
rangrang, yaitu dengan toples
Cara Pembuatan Sarang Kroto Menggunakan Toples
Sangat mudah sekali cara pembuatan sarang kroto menggunakan toples. Kalau teman ingin mencoba beternak atau membudidayakan semut rangrang. Cukup dengan menyediakan sebuah toples dan nampan. Sedangkan fungsi dari nampan adalah sebagai tempat untuk meletakkan toples. Tentunya nampan dii si dengan air. Supaya semut rangrangnya tidak lari kemana mana.
Selengkapnya sediakan alat sebagai berikut:
1. Toples Plastik
Untuk
toples bebas ukuran, kalau bisa yang transparan. Lalu toples di lubangi seperti
gambar di bawah ini untuk saluran keluar masuk semut rangrang dan sebagai
tempat udara sarang kroto.
2. Nampan
3. Solasi / plester coklat atau hitam, juga bisa menggunakan
kertas.
Fungsinya untuk menutupi toples agar
semut rangrang cepat bersarang dan membuat jaring jaring. Setelah semut
rangrang mau bersarang, bisa lepas solasinya atau bisa juga membiarkannya.
4. Batu bata atau yang lainya yang
di taruh di atas nampan yang sudah berisi air sehingga toples tidak terendam
air.
Hasilnya Seperti dibawah ini:
Semut Rangrang
Kita bisa mencarisemutrang rang yang
ada di pohon sekitar rumah. caranya???
Kendala pertama kali dalam
membudidayakan atau ternak semut rangrang adalah ketika harus
memindahkan sarang kedalam suatu tempat. Resikonya pasti akan digigit. Banyak
sekali dari sekian cerita yang mengalami masalah ini.
Ada banyak cara yang bisa sobat
praktekan :
Cara Pertama:
1. Potong batang sarang semut rangrang (tentunya akan
sedikit mengalami kesulitan)
2. Masukan kedalam karung / plastik / toples dan apa
saja yang sekiranya ada celah / lubang udaranya.
3. Siapkan ember plastik besar yang
tepi nya sudah di kasih tepung. Supaya semut rangrang tidak bisa naik keatas.
4. Masukan sarang kedalam ember
plastik tersebut dengan #catatan harus di buka / buang daun daun
beserta jaring jaringnya agar ketika bersarang membuat sarang baru tidak
membawa jaring yang lama. Pengalaman kalau tidak di bersihkan nantinya toples
akan terlihat kotor.
5. Buat jembatan
penghubung antara ember dengan toples dengan menggunakan sapu lidi atau
penghubung yang lain (pastinya ada jembatanya) terserah mau pakai apa saja
bisa.
6. Setelah itu tingggal saja, tidak
sampai satu hari semut rangrang akan bersarang secara alami.
#Catatan : toples sudah tersedia makanan dan minuman.
Cara ke dua:
Setelah sarang dimasukkan kedalam
ember dan sudah di bersihkan dari daun beserta jaringnya. Sobat bisa langsung
meletakan kedalam toples dengan menggunakan tangan. Tentunya tangan sudah ada
pelindungnya.. Tidak sampai menunggu habis semut di dalam ember.
Cara Memberi Makanan Ternak Semut Rangrang
Bagaimana cara memberi makanan
semut rangrang atau ternak kroto pada media toples. Makanan adalah bagian
terpenting dan utama. Salah memberi makan akan mengakibatkan ternak kroto kita
akan mengalami perkembangan yang kurang maksimal. Setelah mengetahui apa saja
makanan yang harus di berikan semut rangrang. kali ini flodesta akan mencoba share
cara memberi makanan pada semut rangrang dan sekaligus makanan tidak terbuang.
Sehingga kita bisa memantau persedian makanan, apakah semut rangrang mau makan
atau tidak. Tentunya untuk melatih semut rangrang untuk mencari atau berburu
makanan sendiri walaupun sudah kita siapkan.
Cara memberi makanan semut rangrang yang
pertama adalah kita bisa buatkan tempat khusus untuk menampung makanan. Tempat
makanan bisa terbuat dari botol plastik yang di potong kemudian sisakan sedikit
kira kira kurang lebih 2 cm lalu letakkan di atas toples. Dimana penggunaan
botol plastik adalah supaya makanan tidak keluar. Kususnya untuk makanan yang
berjenis ulat ( hongkong, kandang dll). Untuk makanan yang bisa terbang atau
meloncat seperti jangkrik dan belalang bisa di masukan langsung kedalam lubang
toples atau bisa juga kita lumpuhkan dulu kemudian di masukan di tempat yang
telah kita sediakan.
Kemudian untuk cara memberi
makanan yang menggunakan rak toples. Sebenarnya hampir sama seperti cara
di atas. Cuma tempat makanan kita letak kan
di samping toples. Karena dengan media rak , tempat untuk manaruh tempat
makanan sangat luas di banding dengan menggunakan toples dengan tatakan nampan
( tempat sangat terbatas ).
Cara Panen Kroto Media Toples
Saat yang di nanti oleh
teman flodesta yaitu cara panen kroto semut rangrang
dari toples. Penantian yang menegangkan, karena harus berhadapan
banyak semut rangrang. Siap di keroyok oleh gigitan dengan rasa yang sangat
perih sekali. Misalkan harus digigit 1 semut saja, saya kira masih bisa di
atasi. Tetapi bagaimana jika jumlah semut rangrang ratusan bahkan
sampai ribuan.
Setelah melihat toples sudah banyak kroto. Pasti sobat berpikir untuk mengambil dan memanen. Entah mau di gunakan untuk kebutuhan sendiri, pakan burung, mancing dan di jual. Tetapi bingung caranya supaya tidak di gigit untuk mengambil krotonya. Apakah mau di panen atau di biarkan saja jadi banyak untuk bibit. Panen kroto di media toples sebenarnya sangat mudah, asalkan kita tahu caranya.
Berikut yang harus di siapkan:
1. Sarung tangan karet
Untuk apa sih sarung
tangan. Supaya kulit kita tergigit secara langsung
2. Tepung pati
Digunakan untuk melumuri
sarung tangan dan dinding ember.
3 Ember (2)
satu sebagai tempat
membongkar toples sedangkan yang ke dua untuk tempat kroto.
3. Batang kayu kecil / sapu lidi
untuk merobek jaring
putih.,atau sobat bisa gunakan langsung memakai tangan ( sudah
terlindungi sarung tangan+ tepung )
Pengambilan kroto bisa di tepuk tepuk
setelah jaring di robek. kroto akan jatuh kebawah. Dibawah kan masih ada tutup toples, ketika kroto
sudah diatas tutup toples. Ambil segera tutup toples yang sudah terisi kroto
dan pindahkan ke tempat khusus untuk kroto, sebelum menyatu lagi dengan semut
rangrang.
Atau kroto di tumpahkan di tempat ember tersendiri. Begitu seterusnya.
Atau kroto di tumpahkan di tempat ember tersendiri. Begitu seterusnya.
Ternak Kroto Di Toples Menghasilkan Telur Ratu
Terjawab
sudah yang selama ini menjadi pertanyaan sahabat semua termasuk mas bro.
Seperti yang masuk di kolom komentar maupun email. Apakah bisa ternak
kroto di toples tanpa ratu menghasilkan telur / larva ratu
semut rangrang. Juga pertanyaan sebelumnya tentang gambar
telur semut rangrang tanpa ratu apakah bisa menghasilkan telur (sudah di
bahas). Memang sebelumnya flodesta belum bisa menjawab sesuai yang di harapkan,
karena belum pernah mengalaminya.
Semut Ratu dijaga semut prajurit |
Seiring dengan waktu, kali ini mas bro akan menjawab semua, bahwa ternak kroto di toples bisa menghasilkan telur ratu tanpa harus ada ratu. Mengenai semut rangrang tanpa ratu juga bisa menghasilkan telur. Tidak hanya di alam saja sekarang di toples atau ternak kroto di rumah pun dapat kita hasilkan. Semua itu sudah mas bro uji coba dan terbukti. Sementara jumlah yang ada di gambar sarang toples ada sekitar 30 ekor telur ratu. Mantab bro...
Pada saat ini perburuan ratu
semut rangrang ramai di cari dimana-mana ( ora kroto tok sing diburu)
Apakah dengan cara mencari sendiri, pesan kepada penjual kroto dan pencari
kroto. Sekarang adalah saatnya untuk budidaya ternak ratu sendiri. Jadi tidak
perlu mencari atau berburu lagi. Tetapi tidak semudah itu untuk menghasilkan
telur ratu, di butuhkan kesabaran dan proses waktu yang lama..
Dari mulai uji coba sampai
pengamatan selama ini bahwa sarang semut rangrang di toples mas bro ternyata
melahirkan telur ratu. Rasanya senang campur aduk (senenge puooool ). bisa
menghasilkan telur ratu sendiri. Penantian yang panjang bagi flodesta untuk
melihat sendiri hasil penangkaran semut rangrang di rumah, pada akhirnya
tercapai juga di bulan puasa ini.
Sekedar untuk informasi menurut penjual kroto bahwa produksi telur ratu atau ratu semut rangrang akan banyak di bulan puasa. Ternyata betul setelah survey langsung ke tkp di mana mana di penuhi telur ratu dan calon ratu (bersayap). Tentunya kroto yang di beli akan bercampur dengan telur ratu semut rangrang.
Sekedar untuk informasi menurut penjual kroto bahwa produksi telur ratu atau ratu semut rangrang akan banyak di bulan puasa. Ternyata betul setelah survey langsung ke tkp di mana mana di penuhi telur ratu dan calon ratu (bersayap). Tentunya kroto yang di beli akan bercampur dengan telur ratu semut rangrang.
Semua ini masih dalam tahap
proses untuk manjadi ratu. Gambar atau foto yang mas bro upload di flodesta
adalah contoh telur ratu semut rangrang. Semoga saja mejadi usaha yang tidak
sia sia dan akan sukses menjadi ratu semut rangrang.
Free Hit Counter
0 comments:
Post a Comment